Model Tas Corona (Sumber : WAG) |
Dari sudut pandang sosiologi, perubahan budaya seperti ini terlahir sebagai respon manusia terhadap serangan covid19 yang mengancam eksistensinya. Dari sudut pandang biologi, teori evolusi Charles Darwin menyebutkan bahwa hanya spesies yang mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang akan bertahan hidup sementara yang tidak mampu akan punah.
Turunan dari budaya baru ini ternyata merambah hingga isi tas yang disarankan menemani saat bepergian. Sebuah hal sederhana tetapi cukup menarik. Kenapa menarik karena setelah memperhatikan satu per satu isi tas yang disarankan, di situ ternyata ada peluang bisnis kecil-kecilan. Dan sepertinya cocok untuk orang kantoran. Cocok disini dalam arti tidak menggangu pekerjaan utama ketika dijalankan.
Sebelum Covid19 hadir, handsanitizer, masker, alat bantu buka pintu, sabun cair, semprotan disinfektan, kantong masker habis pakai, dan masker hanya menjadi kebutuhan orang-orang tertentu saja. Dengan hadirnya Covid19, kebutuhan akan barang-barang tersebut berubah menjadi kebutuhan banyak orang, tak terkecuali orang kantoran. Di sinilah peluang bisnis tercipta karena ada peningkatan demand. Apalagi di awal era new normal, demand akan naik drastis karena orang-orang sudah mulai masuk kerja. Tentu orang akan mencari barang-barang ini sebagai bentuk adaptasi terhadap Covid19. Jadi tidak ada salahnya jika bisnis ini mulai dijajaki oleh orang-orang kantoran. Toh tidak akan menggangu pekerjaan utama karena marketnya ada di tempat kerja. Hitung-hitung buat tambahan uang garam di dapur.
Comments
Post a Comment